DIIA...DIIA...DIIA

Haloo,,,

Kini aku akan menceritakan sebuah cerita,,, yang –i think- pantas untuk kubagi-bagikan…

.

.

Tepatnya, ini sebuah CUR(ahan)HAT(i)…

Kalo kalian punya cerita yang hampir same with me,,, bagi-bagi yaa…

.

.

Okee,,, sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa…

Aku sedang suka pada seseorang!

Ya, itu wajar kan???

Kalian pasti mengerti gimana rasanya,,,

Karena mayoritas remaja kini sudah feel like that,,, and that’s wrong in me…

.

DIA, -sebut saja X- adalah seseorang yang different dari teman-temen cowok ku yang laen… hmmh, langsung aja deskripsinya yaa, dia itu :

-          Cowok,,,  *yaiyalah!*

-          Ga ganteng-ganteng ama siih,,, tapi he’s so cute ummm… =D

-          Cukup alim kok,,, rajin sholat, kalo doa khusyuk juga..

-          Murrah senyumm,,, kayak akuu… #narsis kumaaat# ( NN <narasi ngayal> : si X senyam-senyum sendiri sambil memeluk tiang kabel telpon)

-          Cuekk,,, ini yang ga terlalu aku suka darinya… -,- … tapi kadang aku suka sifat cueknya itu sih, karena dia cuek, jadinya cewek yang ndeketin dia juga dicuekin *termasuk aku seh -_-*,,, tapi berkat itulah aku ga sukses jadi miss jealous... huohoho

-          Kalo dipikir-pikir, dia itu cukup misterius… tertutup sama cewek,,, juga ga terlalu friendly

-          Piinter lhoo,,, me too, honey~ :x (NN lagii: si X kedip-kedip dan berkata, “wah, we are the same baby! :D” ... -,-)

-          Yang paling aku suka darinya, yaituu kesederhanaannya… dia itu kaya, i know it… tapi penampilannya biasa-biasa saja…

.

Sebut saja aku ini rather (kalo ga tau artinya rather : agak) konyol. ya, aku emang ga tau apa perasaan itu. Tapi setelah aku menyadari dan seiring berjalannya waktu, perasaan itu makin ‘dalem’ rasanya… aku makin sukaa,,, apalagi aku ini tipe orang yang tidak mudah berganti hati, jadi kalo dia yaa dia, not anymore,,, memang, itu terkesan egois… jangan salahkan aku, salahkan sajja perasaanku… siapa suruh untuk menetap pada hati itu :D … dan ‘wow’-nya,,, si doi tau perasaanku! Oh God,,, tapi kenapa dia ga nge-respon?? Bahkan dia seperti menghindariku,,, ah, mungkin itu cuma perasaanku sajja…

.

.

Lalu,, kini aku mencoba untuk menghapus perasaan itu, karena perasaan yang makin dalem itu makin sakit jugaa bila dijalani… (NN gituloh : tiba-tiba X berlari menghampiriku dan berkata, “jangan!! Please don’t leave from my heart..” *ngayal bangeet ==”*) dan karena aku tak pernah dihiraukannya,, itulah alasan kenapa aku akan melupakan perasaan ‘bodoh’ inii…  kenapa disebut bodoh??? Kamu akan merasa bodoh bila memunyai perasaan itu,,. Rasakan saja...

.

So,

How about you friend???