Well, mayoritas hate somebody else itu menimbulkan suatu percikan ke-ter-musuh-an. Yap, orang yang saling benci biasanya bakal jadi musuh. Dan musuh merupakan awal dari sebuah peperangan (?). bisa saja -misalnya- si A dan B membawa ‘pasukan’nya masing-masing dan menabuhkan gendang peperangan.. ‘pasukan’? pasukan disini bukan pasukan layaknya tentara perjuangan atau pasukan pengibar bendera *:D -_-*, namun pasukan disini adalah anggota dari genk si A dan B (bagi yang terlibat dalam genk). Otomatis genk-nya mbela anggota genk lainnya yang terlibat trouble sama genk laen kan? Then, kalo cowok biasanya adu fisik dan sampai ricuh bin keroyokan, kalo cewek adu-hai... wkwkwk... enggak ding.. biasanya cewek yaa CUMA jambak-jambakan, tampar-tamparan, kejar-kejaran, de el el.
I just menekankan kata ‘c.u.m.a’
.
Jadii,, sebenernya hate somebody else itu ga ada untungnya sama sekali. Yang ada cuma menimbulkan masalah dan membahayakan diri. Selain itu, pada diri kita juga ga ada enaknya. Malah kita merasa tidak tenang karena pasti tiap kita ketemu sama orang yang kita benci, kita bakal kayak gimanaaaaa gituu... ya syirik, ya enegk, ya males, ya ilfil, pokoknya hati kita langsung ngomel nggak karuan. Kayak : “ih tu anak gayanya sok banget sih! Nggak banget deh! Bla bla bla...” dan itu nggak ada hentinya meskipun anak yang kita benci udah kelewat jauh. Dan yaa emang sih, bila kita membenci seseorang karena kesalahan yang dia perbuat dimasa lalu dan sulit untuk dimaafkan apalagi dilupakan, kita akan jengkel banget dan menganggap bahwa dia telah menghancurkan hidup kita. Sehingga kita nggak bisa bersikap biasa saja di depan tu anak. Pasti ada lirikan dan perkataan sinis dari diri kita. Walau dia sok tidak ada apa-apa di depan umum. Apalagi bersikap biasa kepada kita. Rese’ banget kan? Ya begitulah.. Tapi tetep aja, ga ada yang satupun yang bisa dibanggain atas kita bencong... eh... benci pada orang laen. Namun setidaknya kita bisa mengurangi rasa benci itu. Walau nggak bisa hilang sepenuhnya. At least kita udah berusaha menyukai dia, memaafkan dia, dan melupakan masa lalu. Masa lalu itu cuma masa lalu. Nggak lebih, nggak kurang, dan nggak pas-pasan. Masa lalu hanya bisa dijadiin pelajaran doang bagi hidup di masa yang akan datang..
Oleh karena itu, warnailah hidupmu dengan cinta dan suka agar hidup terasa indah dan kebencian tidak akan menguasai diri kita. Because it’s come from devil. Ya, kebencian itu datangnya dari setan. Maksudnya, kebencian itu atas kuasa setan. Jadi, kalo kita benci sama orang, berarti diri kita lagi dikuasai oleh setan. Well, rasa benci terhadap seseorang itu rugi dan ga ada gunanya.. keep smile, buka hatimu pada siapa saja. Bila ada unek-unek kepada seseorang jangan dipendam, ungkapkan saja. Jujur itu lebih baik lho. Dan bila ada something problem, jangan selesaikan dengan es-mosi, es-teler, apalagi es-cendol,,, namun bicarakan baik-baik agar benci tidak menjadi jalan untuk menyelesaikan masalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar