nyambung dari artikel PACOK-AN *kalo yang belum baca, baca dulu yaa*
well, someone yang kumaksud ituu...
- Of course and surely berspesies cowok
- In my first sight, diawal tahun ajaran baru kelas 8, di masuk ke kelas dengan tergesa-gesa karena terlambat. Humm... I never sight him before... pas kelas 7 dulu kami beda kelas…
- Jujur aja, dia cukup cakep kok *bagi yang merasa, jangan GR lho ya. Awas kalo GR!*
- Badannya tegap, tinggi, dan manis juga *pliss jangan GR! >_<*
- Pinter dalam hal menggambar *kenyataan kan? Don’t be “big-feel”<-Gedhe Rasa!*
- Wajahnya slalu bikin orang jadi pengen muntah ketawa...
- Caper mutlak *silahkan GR*
- Cukup ah... ntar dianya GR. Sungguh, rasa ke-GR-annya tu tinggi bangett!
Itulah dia, jati dirinya. Yah, apa bole buat (?)
Sejak kami dipacok-kan, yang berani kami lakukan hanya ber-SMS-an saja. Kadang juga melakukan interaksi sih di sekolah. Tapi nggak seberapa. Karena kami takut membuat teman-teman kami heboh dan menuai kontroversi. Ugh, rasanya nggak enak banget! Dan yang paling parah, ketika kami mengobrol dan meluruskan rather-big-problem itu, kami kan berjanji akan saling jujur satu sama lain. Dan... dan... dia mengaku, bahwa dia... ternyata... menyukaiku. Arrr, apa maksudnya?! Dia kan udah punya pacar. Ih, dasar... mungkin dia menyukaiku hanya karena atas perasaan GR belaka. Yasudahlah, positive thinking saja. Don’t caree~~~
Namun kini, kami mulai buka-bukaan open communication tanpa malu-malu dan mengabaikan segala ‘ciiiyeee...’ alias sorakan dari teman-teman. Yang jelas, dia mempunyai kehidupannya sendiri, dan begitupula aku... siapa elo siapa gue, hehehe…
.
.
.
.
.
Sekian ya, aku capek =o=”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar